Pekerjaan yang akan Hilang di Industri 4.0

Pekerjaan yang akan Hilang di Industri 4.0 – Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam suatu teknologi industri. Istilah ini mencakup sistem infrastruktur tekhnologi, internet untuk semua lapisan, cloud dan komputasi kognitif. Awalnya istilah Industri 4.0 (Industrie 4.0) berasal dari sebuah proyek pemerintah Jerman yang mengutamakan komputerisasi pabrik. Lalu pada Oktober 2012, Hannover Fair, istilah “Industrie 4.0” mulai diangkat kembali di Working Group on Industry 4.0 yang mempresentasikan rekomendasi pelaksanaan Industri 4.0 kepada pemerintah federal Jerman. Anggota kelompok kerja Industri 4.0 kemudian diakui sebagai bapak pendiri dan perintis Industri 4.0

Pada pembukaan Industrial Summit di Jakarta Convention Center, Rabu, 5 April 2018 silam, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo – Jokowi – menyampaikan Indonesia harus siap untuk menyambut Industri 4.0  dan menegaskan “Kecepatan perubahannya akan 10 kali lebih dan dampaknya 300 kali lebih luas,”

Jokowi sadar betul, salah satu imbasnya adalah lapangan pekerjaan. Seperti halnya Revolusi Industri pada abad 19 dan Revolusi Internet di awal tahun 2000 yang tidak hanya mengubah keseluruhan sistem dan proses industri manufaktur tetapi juga berimbas kepada sektor ekonomi, sosial, gaya hidup, kebutuhan hidup masyarakat dan tentu saja lapangan pekerjaan. Pada revolusi industri menurut data di media internet, hampir sepertiga populasi masyarakat urban kehilangan pekerjaannya, dan diprediksi pada Industri 4.0 dampaknya akan lebih besar dari sebelumnya! Lalu kira-kira jenisPekerjaan yang akan Hilang di Industri 4.0 dan tidak dibutuhkan lagi? Berikut analisanya

Kecanggihan technologi dan sistim automatisasi yang terus berkembang membuat konsumen terutama untuk kebutuhan travel/berpergian menjadi lebih mudah. Tercatat sekarang saja sudah lebih dari ratusan situs dan apps yang membuat Anda lebih cepat dan murah untuk memesan tiket online atau hotel,  ditambah lagi informasi mengenai tempat tujuan sangat mudah didapatkan mulai dari lokasi, keadaan lingkungan dan masyarakat, makanan setempat sampai kepada, suhu udara, barang-barang yang sebaiknya dibawa dan sebagainya membuat profesi ini diprediksi menjadi Pekerjaan yang akan Hilang di Industri 4.0

Kalau bagi Anda arti Akuntan adalah profesi yang hanya sampai pada menghitung dan mengolah data keuangan, berarti profesi ini akan hilang di kemudian hari. Komputerisasi data numeric dan algoritma keuangan semakin hari semakin mumpuni. Kalau dulu hanya ada kalkulator tetapi sekarang hanya lewat komputer pribadi data-data keuangan dengan algoritmanya dapat menghitung sesuai kebutuhan para pengambil keputusan yang notabene profesi Akuntan menjadi tidak dibutuhkan. Belum lagi kecanggihan mesin scan kertas atau gambar yang juga membuat pekerjaan input data keuangan secara manual sudah mulai disingkirkan

Pada industri percetakan dan printing terutama penerbitan majalah, Koran dan tabloid sampai pada distribusinya diprediksi tidak akan dibutuhkan lagi. Online media dan kemudahan informasi adalah faktor utama profesi ini akan hilang di Industri 4.0. Seperti kita ketahui tabloid Bola yang telah merajai berita olahraga tanah air telah menyatakan tidak akan terbit lagi pada pertengahan 2018 yang lalu. Cara mendapatkan informasi masyarakat sudah sangat berubah dalam 15 tahun terakhir ini, siapa saja bahkan lewat handphonenya ditambah lagi distribusinya yang cukup hanya dengan media social dapat menjadi si pembuat berita.

Data dari Bloomberg (2015) menemukan bahwa setiap harinya hanya 15% saja pialang saham yang bertransaksi saham dan sisanya adalah bots (robot). Karena mesin atau bots tersebut akan lebih cepat menganalisa pergerakan saham dan cepat dalam mengambil keputusan berdasarkan data di pasar saham itu sendiri. Sebagai contoh jika Anda adalah ingin menjual saham secara manual pada suatu platform saham di luar sana, dari sejak proses analisa, kebutusan pembelian sampai proses checkout tentu saja butuh waktu. Bayangkan jika mesin tersebut sudah mendata aktifitas ini dan dapat mengambil keputusan dari setia proses transaksi tentu akan lebih cepat bukan. Walaupun secara teknis analisa saham masih harus dilakukan oleh manusia, tapi analisa tersebut mungkin tidak dibutuhkan untuk hari demi hari yang dapat dilakukan lebih baik oleh bots/mesin dan profesi ini termasuk dalam Pekerjaan yang akan Hilang di Industri 4.0

Kalau Anda memperhatikan aktivitas bank dalam 2 tahun kebelakang semuanya dilakukan lewat online, mulai dari cek saldo, transfer, pembayaran, dan lain sebagainya. Semua yang dilakukan seorang Teller Bank dapat diwakilkan hanya melalui aplikasi smartphone dan mesin ATM. Boleh saja ada pendapat yang mengatakan bahwa ada batasan jika menggunakan mesin terutaman untuk transaksi dengan jumlah tertentu harus tetap melalui profesi ini. Tetapi di Industri 4.0 – Pekerjaan yang akan Hilang di Industri 4.0 – dengan perkembangan tekhnologi yang semakin canggih, proses validasi akan lebih cepat dan membuat jumlah transaksi kedepannya menjadi semakin tidak terbatas. Ditambah lagi dengan kemajuan jaman, proses ini menjadi lebih aman karena mengurangi human error atau kesalahan pada manusia

Ada yang sudah pernah mendapatkan telephone dari nomor yang tidak dikenal, dan ketika berbicara orang tersebut menawarkan suatu produk atau jasa tertentu. Tapi pekerjaan seorang telemarketer tidak hanya sampai disitu, sebenarnya mereka melakukan pengumpulan dan pengolahan data pasar, dan dari data-data tersebut digunakan untuk kegiatan promosi. Sekarang, terutama dengan adanya perkembangan platform media sosial data-data pribadi seseorang dapat dengan mudah didapatkan, kemudian data tersebut dijual ke  perusahaan, dan nantinya lewat data-data tersebut, perusahaan akan lebih mudah membuat strategi promosi yang cocok sesuai target market produk atau jasa mereka

Apabila diambil kesimpulan, umumnya Pekerjaan yang akan Hilang di Industri 4.0 adalah sektor jasa, terutama mediator atau penghubung antara produsen dan konsumen, produsen dan distributor atau distributor dan konsumen. Mengapa? Karena mediator inilah yang akan tergantikan dengan suatu terobosan yang lebih akurat, proses lebih cepat dan memiliki kinerja lebih baik. Dengan kemajuan tekhnologi barrier penghubung dapat terlampaui, saat ini saja mengapa banyak pasar di Amerika terutama retail besar yang tutup, karena produsen dapat dengan mudah langsung terhubung dengan konsumennya. Dan konsumen dimanapun berada dapat menjadi produsen seketika dan menjual produknya langsung ke target pasar

Pekerjaan yang akan Hilang di Industri 4.0 – Jadi bagaimana agar profesi yang kita geluti sekarang dapat bertahan bahkan justru lebih menghasilkan di Industri 4.0? Yang pertama adalah segera berpindahlah ke proses berikutnya dari setiap pekerjaan Anda, yaitu proses Analisa. Belajarlah menganalisa segala sesuatu dan cobalah ambil setiap keputusan terbaik dari analisa tersebut. Stop hanya mengerjakan pekerjaan rutin yang bisa dilakukan siapa saja, mulailah berkreasi untuk menemukan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Yang kedua adalah Relasi yang baik dengan siapapun. Robot atau mesin tidak akan bisa menciptakan relasi yang personal, bersikaplah yang terbaik dengan konsumen Anda biarpun mereka tidak akan menggunakan jasa Anda, dan berusahalah menjadi orang yang memiliki solusi terbaik untuk setiap masalah konsumen Anda.

Yang ketiga pelajarilah Firman Tuhan, Bapa yang di surga dari perjanjian lama ke baru, telah memberikan kita suatu gambaran karya nyata yang luar biasa yang dapat kita contoh untuk menjadikan kita gambaran yang terbaik. Mendekatlah selalu pada Tuhan, bersekutu dan berdoalah sambuil terus membaca firmanNya, karena setiap kepintaran dan usaha yang Anda miliki di akhir nanti, akan terbuang sia-sia apabila jauh dari rencanaNya. Ketika ketiga hal ini digabungkan akan menciptakan sebuah pengalaman berharga untuk Profesi Anda untuk menjadi lebih baik dan tidak tergantikan bahkan oleh mesin sekalipun.

Source:
Blogspot
Wikipedia
Forbes
Bloomberg